SKOR.id - Turnamen bulu tangkis Indonesia Open 2024 bakal mencapai puncaknya pada Minggu (9/6/2024) siang saat lima partai final digelar berurutan di Istora Senayan, Jakarta.Sayang, rangkaian pertandingan final Indonesia Open 2024 tersebut sama sekali tak menyertakan wakil tuan rumah.Indonesia tercatat mengirim 19 wakil untuk tampil dalam turnamen bulu tangkis elite kategori BWF World Tour Super 1000 ini.Akan tetapi, tuan rumah sudah kehilangan 10 wakil usai kalah pada babak pertama Indonesia Open 2024 yang digelar dalam dua hari perdana turnamen.Memasuki hari ketiga, Indonesia kembali harus kehilangan lebih dari separuh wakilnya sehingga tinggal menyisakan empat amunisi untuk tampil di perempat final.Dari empat wakil yang tersisa itu, hanya Muhammad Reza Pahlevi Isfahani/Sabar Karyaman Gutama yang mampu melaju ke babak empat besar.Tuan rumah dipastikan tak dapat gelar dari Indonesia Open 2024 usai Muhammad Reza Pahlevi Isfahani/Sabar Karyaman Gutama tumbang di semifinal.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C79gH1oy5gl"></oembed></figure>Menilik sejarah turnamen bulu tangkis Indonesia Open yang bergulir sejak 1982, ini jadi kali ke-10 tuan rumah tak mampu meraih gelar juara di kandang sendiri.Setelah konsisten meraih minimal satu gelar dalam 25 edisi pertama, tren positif itu harus terputus pada Indonesia Open 2007.Indonesia kala itu hanya mampu menempatkan Nova Widianto/Liliyana Natsir sebagai satu-satunya wakil tuan rumah yang mampu menembus partai puncak final.Sayang, Nova Widianto/Liliyana Natsir yang berstatus unggulan pertama nomor ganda campuran gagal jadi juara usai dikalahkan Zheng Bo/Gao Ling (Cina).Usai menuai kegagalan pada edisi 2007, skuad Merah Putih langsung bangkit dengan meraih dua gelar juara di Indonesia Open 2008.Akan tetapi, momen kebangkitan itu tak berlangsung lama karena para pebulu tangkis tuan rumah kembali gagal meraih satu pun gelar pada 2009.Kegagalan tersebut bahkan merembet ke dua edisi penyelenggaraan setelahnya sehingga skuad Merah Putih nirgelar pada Indonesia Open 2009–2011.Performa wakil tuan rumah di Indonesia Open sempat membaik kala meraih masing-masing satu gelar pada edisi 2012 dan 2013.Namun, catatan negatif Indonesia yang gagal meraih gelar dalam tiga edisi beruntun justru kembali terulang pada 2014–2016.Indonesia Open 2016 pun menghadirkan catatan tersendiri bagi tuan rumah karena untuk kali pertama gagal meloloskan satu pun wakil ke partai final.Kala itu, Ihsan Maulana Mustofa jadi wakil tuan rumah dengan langkah terjauh sebelum dikalahkan Lee Chong Wei (Malaysia) pada babak empat besar.<div class="raw-html-embed"><a id="Tnaf9fFLSpt54PG1F1T4Yg" class="gie-single" href="http://www.gettyimages.com/detail/537990118" target="_blank" style="color:#a7a7a7;text-decoration:none;font-weight:normal !important;border:none;display:inline-block;">Embed from Getty Images</a><script>window.gie=window.gie||function(c){(gie.q=gie.q||[]).push(c)};gie(function(){gie.widgets.load({id:'Tnaf9fFLSpt54PG1F1T4Yg',sig:'wQGMzcjUbRvV_Fk8k2-D52ke_z4xN_hqPFtJTBVzDYY=',w:'594px',h:'396px',items:'537990118',caption: true ,tld:'com',is360: false })});</script><script src="//embed-cdn.gettyimages.com/widgets.js" charset="utf-8" async=""></script></div>Selepas edisi 2016, Indonesia mulai berbenah dan kembali ke lintasan dengan konsisten meraih minimal satu gelar dalam empat edisi beruntun (2017–2019 dan 2021).Akan tetapi, prestasi skuad Merah Putih dalam ajang Indonesia Open kembali jeblok pada edisi 2022.Tuan rumah bahkan mencapai titik prestasi terendah di Indonesia Open 2022 ketika sama sekali tak memiliki wakil di babak semifinal.Tren negatif pun berlanjut pada edisi 2023 dan 2024 di mana Indonesia kembali gagal meraih gelar juara.Ini jadi kali ketiga skuad Merah Putih gagal meraih gelar juara Indonesia Open dalam tiga edisi beruntun.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/lHnEUckcLBI?si=3aDTZIlOmw5UDPK0" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Indonesia Open 2024 jadi edisi ke-10 di mana skuad Merah Putih gagal meraih gelar juara di kandang sendiri.

Badminton

Indonesia Open 2024 Hadirkan Kegagalan Ke-10 Skuad Merah Putih Raih Gelar di Kandang Sendiri

SKOR.id –&nbsp;Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani siap melanjutkan aksinya dalam rangkaian BWF World Tour 2024 yang akan kembali bergelar mulai pekan depan.Sebelumnya, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani menunjukkan performa impresif dalam tiga turnamen bulu tangkis yang digelar di Eropa sepanjang Maret lalu.Pasangan ganda putra non-pelatnas itu tercatat finis sebagai runner up Orleans Masters 2024, jadi semifinalis Swiss Open 2024, lalu menjuarai Madrid Spain Masters 2024.Usai jeda satu setengah bulan, karena tak tampil di Kejuaraan Asia 2024 dan Thomas Cup 2024, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani siap kembali beraksi.Mereka dijadwalkan mengikuti Thailand Open 2024 (14–19 Mei), Malaysia Masters 2024 (21–26 Mei), Singapore Open 2024 (28 Mei–2 Juni), dan Indonesia Open 2024 (4–9 Juni).Andrei Adistia selaku pelatih pun mengungkap kesiapan ganda putra peringkat 26 dunia itu dalam menghadapi empat turnamen beruntun di Asia mulai pekan depan.“Untuk Thailand Open 2024, kami akan terbang ke Bangkok pada Minggu pagi,” kata Andrei Adistia dalam sesi konpers yang digelar Rabu (8/5/2024).“Persiapannya jaga kondisi, prepare&nbsp;buat bertanding agar enggak keganggu sama hal yang lain karena sudah H-4 juga (sebelum turnamen).”<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_1d18a202ce.jpg" alt="Moh Reza Pahlevi, Andrei Adistia, dan Sabar Karyaman Gutama. (Arin/Skor.id)"></figure>“Jadi benar-benar tinggal jaga fokus, jaga makan, jaga istirahat. Sudah tinggal mikirin tanding saja karena ini akan satu bulan, kurang lebih empat minggu tanding beruntun,” katanya.“Jadi cuma itu yang harus dijaga untuk pertandingan karena nanti juga di sana lawannya berat-berat, mereka juga bersiap untuk dapat juara lagi.”Dalam kesempatan itu, sang pelatih juga mengungkap bahwa Sabar/Reza dibantu beberapa pemain non-pelatnas untuk mematangkan persiapan.Berry Angriawan hingga Tommy Sugiarto pun dijadikan rekan sparing Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani.“Kalau teknik dan fisik sudah pasti (disiapkan). Kami juga butuh ada teman-teman yang bantu seperti Berry dan Tommy saat sparing&nbsp;untuk Tur Asia ini,” Andrei menjelaskan.&nbsp;“Karena secara level, turnamen yang diikuti juga lebih tinggi. Ada yang Super 500, Super 750, dan Super 1000.”“Adanya teman-teman ini juga bisa menambah variasi latihan karena kalau cuma kami bertiga itu enggak bisa dilakukan,” ia melanjutkan.&nbsp;Sementara itu, Sabar/Reza berharap bisa meraih hasil maksimal kala tampil di Thailand Open 2024 dan Malaysia Masters 2024.Terlebih sejumlah pemain elite bakal absen dalam dua ajang BWF Super 500 itu sehingga bisa beristirahat usai tampil di kejuaraan tingkat benua serta Thomas-Uber Cup 2024.Mereka diprediksi baru akan kembali bertanding di Singapore Open 2024 (Super 750) dan Indonesia Open 2024 (Super 1000) yang secara level lebih bergengsi.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C5Xr-CbSOvU"></oembed></figure>“Mungkin (ada peluang) di Thailand dan Malaysia karena di sana kan enggak seluruh pemain top turun. Saya ingin bisa ke final dan raih hasil bagus di dua turnamen awal ini,” kata Reza.&nbsp;“Kami sebagai atlet inginnya sih peak&nbsp;di setiap turnamen, cuma kami juga harus lebih realistis karena melihat peluangnya ada di Super 500,” Sabar menimpali.“Inginnya sih peak-nya di dua turnamen awal, mau coba lihat hasilnya seperti apa. Tapi bukan berarti di Singapura dan Indonesia kami tidak mau meraih hasil maksimal.”Andrei Adistia turut mengamini pendapat Sabar/Reza apalagi setelah melihat hasil drawing&nbsp;untuk Thailand Open 2024..Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani sendiri menempati unggulan kedelapan nomor ganda putra Thailand Open 2024.&nbsp;“Kalau saya melihat dari hasil kemarin (Tur Eropa) dan dengan persiapan yang dijalani sebelum Tur Asia, ini harusnya bisa lah (mencapai target),” kata Andrei.&nbsp;“Secara kepercayaan diri Sabar/Reza juga sudah lebih meningkat. Dan kalau lihat drawing di Thailand, ada kesempatan buat memenuhi target minimal perempat final atau semifinal.”<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/3d5dNBJ2KgE?si=bWbnFzsvGdw7XDz5" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani siap turun di empat turnamen beruntun yang akan digelar di Asia mulai pekan depan.

Latest Articles - Indonesia Open

Indonesia Open 2024 Hadirkan Kegagalan Ke-10 Skuad Merah Putih Raih Gelar di Kandang Sendiri

Sabar/Reza Siap Hadapi 4 Turnamen Beruntun di Asia, Yakin Melaju Jauh di Thailand dan Malaysia